Pembagian Sembako Balita Beresiko Stunting Di Balai Desa Karta Dewa

Karta Dewa, 22 Mei 2024 – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) mengadakan kegiatan pembagian sembako bagi balita beresiko stunting di Balai Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati PALI, H. Heri Amalindo, yang didampingi oleh Kepala DPPKBPPPA, Drs. H. Soemarjono. Selain itu, hadir pula perwakilan dari BKKBN Provinsi Sumatra Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten PALI yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten PALI, Ibu Maroana, SE., MM., Kapolres PALI, AKBP Khairu Masrudin, SK., MH., Danramil 404-03 Talang Ubi, Serka Tenaku Saipulah, serta seluruh Kepala DPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI, Camat, Kepala Desa se-Kabupaten PALI, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Heri Amalindo menyampaikan pentingnya upaya terpadu untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI yang mengalami kenaikan prevalensi stunting dari 14,6% pada tahun 2022 menjadi 15,45% pada tahun 2023. "Kami berharap dengan adanya pembagian sembako ini, serta koordinasi dengan berbagai sektor terkait seperti dinas kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan umum, kita dapat menurunkan angka stunting secara signifikan," ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Acara ini juga merupakan wujud nyata dari program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang terintegrasi dalam Nawacita pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembagian sembako kali ini diberikan kepada 750 balita beresiko stunting yang teridentifikasi di Kabupaten PALI, dengan tujuan mendukung keluarga prasejahtera dan sejahtera I dalam rangka percepatan penurunan stunting. Selain pembagian sembako, acara ini juga diisi dengan berbagai layanan seperti pelayanan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan, pelayanan KB gratis, perekaman identitas kependudukan oleh Disdukcapil, dan pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Dalam laporannya, Drs. H. Soemarjono menyatakan bahwa acara ini dihadiri oleh 400 orang peserta, termasuk penyuluh KB (PKB/PLKB), Babinsa, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan kader KB dari seluruh desa/kelurahan di Kabupaten PALI. "Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten PALI menuju zero stunting pada tahun 2024," kata Soemarjono.
Acara pembagian sembako ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati PALI, H. Heri Amalindo, dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. "Semoga dengan dukungan semua pihak, kita bisa mencapai tujuan ini dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif," tutupnya
Dibaca: 400 kali