Perkuat Ketahanan Pangan, Kabupaten PALI Luncurkan Program 'Jaga Pangan Goes to Office
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus memperkuat upaya ketahanan pangan melalui program inovatif bertajuk "Jaga Pangan Goes to Office." Program yang diprakarsai oleh Dinas Pertanian Kabupaten PALI ini dilaksanakan di lahan pertanian Komplek RS Pratama, Tanah Abang, sebagai bagian dari langkah nyata untuk mendukung kemandirian pangan di tengah krisis pangan global yang semakin mengancam.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres PALI yang diwakili oleh Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, SH, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri PALI melalui Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Patar Daniel Panggabean, SH, MH. Selain itu, Danramil 404-03/Talang Ubi, Kapten Inf Narkod, bersama para staf ahli, kepala OPD, dan masyarakat turut hadir. Kehadiran berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan insan pers, menambah semarak acara ini.
Dalam sambutannya, H. Andre Fajar Wijaya, S.Si., M.Si. menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga mencakup kemandirian dan kedaulatan pangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Ia menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang bergizi melalui pembinaan, pengendalian, dan pengawasan.
Sementara itu, Ahmad Jhoni, S.P., M.M., memaparkan pencapaian di sektor pertanian pada tahun 2023, di mana sebanyak 200 hektar lahan dari 14 kelompok tani menerima bantuan bibit karet, terutama bagi petani terdampak kebakaran hutan. Selain itu, 21.999 bibit sawit disalurkan ke empat kelompok tani. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten PALI juga memberikan 1.000 unit tangki semprot ke lima kecamatan dan 500 ton pupuk organik kepada 200 kelompok tani. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri No. 10 Tahun 2023.
Bupati PALI, Ir. H. Heri Amalindo, M.M., bersama Hj. Sri Kustina, juga terus mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemangku kepentingan, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten PALI sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan. Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di Kabupaten PALI berhasil ditekan menjadi 9,82% pada tahun 2024, sebuah capaian penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Dibaca: 44 kali