Rapat Evaluasi Hasil RPJMD 2021-2026 dan Pelaksanaan APBD, DAK, serta TP APBN Triwulan IV Tahun 2024 di Kabupaten PALI




PALI, 3 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar rapat evaluasi hasil Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 melalui pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga tahun 2024. Rapat ini juga mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Tugas Pembantuan (TP) APBN Triwulan IV Tahun Anggaran 2024. Acara yang berlangsung di Pendopoan Guest House Bupati PALI ini dihadiri oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Drs. H. Soemarjono menekankan bahwa RPJMD menjadi pedoman utama dalam perencanaan pembangunan daerah yang diwujudkan secara bertahap melalui RKPD tahunan. “Setiap RKPD harus selaras dengan visi, misi, serta program prioritas yang telah ditetapkan, sehingga pembangunan daerah berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD dan APBD menunjukkan sejumlah pencapaian signifikan, di antaranya:

1. Penurunan Angka Kemiskinan

Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten PALI tercatat sebesar 9,82%, turun 1,09% dari tahun sebelumnya yang sebesar 10,91%. Angka ini lebih baik dibandingkan dengan angka kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 10,97%.

2. Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

TPT Kabupaten PALI pada tahun 2024 berada di angka 3,74%, turun dari 3,99% pada tahun 2023. Kabupaten PALI memiliki tingkat pengangguran yang lebih rendah dibandingkan Provinsi Sumatera Selatan yang berada di angka 3,97%.

3. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM Kabupaten PALI meningkat dari 68,78 poin pada 2022 menjadi 69,63 poin pada 2024. Meskipun mengalami peningkatan, Kabupaten PALI masih berada di peringkat terbawah dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

4. Pertumbuhan Ekonomi yang Positif

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten PALI pada tahun 2023 tercatat sebesar 4,66%, meningkat 0,23% dibandingkan tahun sebelumnya (4,43%).


5. Rasio Gini Stabil

Rasio gini yang mengukur tingkat ketimpangan pendapatan tetap di angka 0,32 poin, menunjukkan stabilitas dalam distribusi pendapatan masyarakat. Realisasi Anggaran Hingga Triwulan IV Tahun 2024

Dalam rapat evaluasi ini juga disampaikan realisasi keuangan dan fisik dari APBD dan dana transfer hingga akhir tahun 2024:

APBD Kabupaten PALI

Pagu anggaran: Rp1,63 triliun

Realisasi keuangan: Rp1,52 triliun (93,10%)

Realisasi fisik: 99,40%

 

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Pagu anggaran: Rp105,06 miliar

Realisasi keuangan: Rp99,38 miliar (94,60%)

Realisasi fisik: 99,40%

 

Dana Tugas Pembantuan (TP) APBN

Pagu anggaran: Rp1,38 miliar

Realisasi keuangan: Rp1,33 miliar (96,50%)

Realisasi fisik: 99,08%

 

Berdasarkan hasil evaluasi, capaian kinerja indikator utama Kabupaten PALI menunjukkan hasil yang cukup baik:

62,50% indikator memiliki capaian sangat tinggi (91%-100%)

12,50% indikator berada pada kategori tinggi (76%-90%)

8,33% indikator masuk kategori sedang (66%-75%)

12,50% indikator berkategori rendah (51%-65%)

4,17% indikator masih sangat rendah (di bawah 50%)

Wakil Bupati PALI menekankan pentingnya perbaikan dalam pelaksanaan program pembangunan agar semakin tepat sasaran. Ia meminta seluruh kepala perangkat daerah memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dijalankan benar-benar mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan daerah.

“Evaluasi berkala sangat penting untuk mengidentifikasi kendala serta menyusun langkah perbaikan. Kita harus memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Drs. H. Soemarjono.

Sebagai penutup, beliau berharap seluruh perangkat daerah dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya mempercepat pembangunan daerah. “Mari kita terus bekerja sama agar pembangunan di Kabupaten PALI semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya